guru..
masih berngiyang,
suara mu di hati ini..
mengilap kejahilan,
merintis kemusykilan..
Bait2 makna,
yang kau bisikkan.
Sehingga kini,
menjadi jalan,
meniti kemungkinan..
dan di benak ini,
tersimpul kerinduan,
padamu..
Kerinduan
pada amarah mu,
yg mendorong ku,
di saat ku kaku..
Kerinduan
pada rotan mu
yang mengajar ku,
erti kekuatan,
bukan ketakutan,
Duhai guru..
sekelumit keihklasan,
yang kau titiskan..
tak akan bisa,
kumembalasnya..
walau ku selami,
permata di lautan..
untuk di jadikan,
hamparan jasa2mu..
kerna kasih,
yang kau titiskan,
menyingkap dahaga,
akal yang kehausan..
dan
untuk ke sekian kalinya..
ku mewacanakan,
terima kasih guru..